Protected by Copyscape Duplicate Content Tool

Kamis, 09 Desember 2010

Siapa mau jadi Harry Potter?

Kebanyakan, figur seorang pahlawan dalam film selalu diidam-idamkan oleh para penggemarnya. Bahkan, seringkali tak sedikit orang yang berangan-angan bisa menjadi seperti tokoh fiktif yang mereka idolakan itu. Siapa sih tokoh yang saya maksud? Yup, karena ini masih masa demam Harry Potter, maka tak ada salahnya ya, kalo saya masih membahas seputar tokoh penyihir berkacamata ini..

Siapa yang tak mau menjadi seperti dia?



Saya yakin, banyak penggemar serial ini yang akan berkata "saya!!" andaikata diberi pertanyaan seperti itu. Hidup di dunia sihir di mana keberadaan nalar dan juga logika dikesampingkan, dan juga masa muda yang penuh dengan petualangan membuat banyak orang mengidam-idamkan: "andai saja saya bisa seperti harry potter... sekolah di hogwarts, terbang dengan sapu terbangnya, dan menguasai berbagai macam sihir yang pastinya seru, menarik & menyenangkan..."

Setidaknya, itulah sisi yang menyenangkan andaikata kita menjadi seorang Harry Potter. Tapiiii, Hidup bagaikan 2 sisi koin. Menjadi seorang Harry Potter tak selalu menyenangkan kok...
Mau apa aja hal yang tidak menyenangkan jika kita menjadi seorang Harry Potter? Ya, silakan baca aja...

1. Selalu diganggu mimpi buruk

Hampir dalam setiap seri Harry Potter, si tokoh utama selalu diganggu mimpi buruk dalam tidurnya. Entah itu sebuah pertanda buruk, atau mungkin kejadian-kejadian buruk yang akan dialami olehnya, atau oleh orang-orang didekatnya. Nah... emangnya kalian mau mimpi gak enak melulu tiap kali tidur??

2. Tinggal di rumah pamannya yang menyebalkan.

Nasib Harry yang ini mengingatkan saya pada kisah Bawang merah bawang putih. Dia tinggal di rumah paman Vernon dan bibi Petunia yang meng-anak tiri kannya. Belum lagi, dia punya sepupu bernama Dudley yg menyebalkan. Seringkali Harry dikurung, dimarahi, dan dituduh atas hal-hal yang sebenarnya tidak dia lakukan. Enak gak tuh???

3. Diincar oleh Voldemort.

Siapa yang mau diincar oleh penyihir jahat ini? Nyawa Harry selalu saja dalam bahaya, karena dia diincar oleh Dark Lord. Seperti yang kita tahu, Voldemort berusaha untuk membalas dendam dan juga membunuh Harry. Ini terlihat hampir di seluruh seri film.

4. Selalu terlibat dengan hal-hal yang berbahaya.

Yah, mau gimana lagi? Namanya juga tokoh utama. Kalo disekelilingnya gak ada kejadian apa2 alias adem ayem aja ya gak seru dong... Itulah yang identik dengan Harry. Berhadapan dengan Basilisk, Werewolf, Dementor, Death Eaters, hingga Voldemort itu sendiri. Untungnya, si Harry ini selalu bisa survive. Nah, bagaimana dengan kalian?

5. selalu terpinggirkan.
Ingat saat seri ke 4? dimana tiba2 aja nama Harry nongol dari dalam piala api? Mulai dari situlah, nasib Harry Potter seringkali apes. Dia dikucilkan, dicap penipu dan juga pembohong. Bahkan di seri ke 5, saat dia berkata bahwa Dark Lord telah kembali, tak ada yang percaya padanya. Tak ada, kecuali Ron, Hermione dan Dumbledore. Hal ini tentunya memiliki dampak yang cukup besar pada mental si Harry. Strees, depresi & tertekan pastinya.

6. Kehilangan orang-orang yang dicintai

Nah.. ini bagian yang paling tidak mengenakkan. Diceritakan,di awal kisahnya, Harry Potter sudah harus kehilangan ayah ibu tercintanya akibat dibunuh oleh voldemort. Dalam kisah-kisah berikutnya, Harry juga dikisahkan kehilangan beberapa orang yang dekat dengannya... sebut saja dumbledore, hingga cedric.

Well... jadi, setelah membaca postingan diatas,
masihkah kalian ingin mejadi seorang Harry Potter??

Posted originally by: Animovies

Tidak ada komentar:

Posting Komentar