Protected by Copyscape Duplicate Content Tool

Selasa, 02 Agustus 2011

9 Perbandingan sifat antara karakter anime & kita

Terimakasih, saya ucapkan buat temen-temen yang udah nyempetin waktu
buat baca artikel-artikel blog ini. Berkat kalian semua, saya masih punya semangat untuk menulis & berbagi informasi mengenai hal-hal yang kita sukai disini. Mungkin nggak semua artikel sifatnya penting, sih... tapi, setidaknya masih lebih baik, daripada mengunjungi situs2 'H' yang nggak jelas. He he he... (Maklum, penulis lagi berusaha buat menghargai bulan yang penuh rahmat ini). Masih pada doyan nonton anime, kan? Jadi, kayaknya masih belom bosen, ya kalo sekali lagi saya ngajak kalian buat bahas hal-hal yang ada dalam anime.

Jika di itung-itung, mungkin kalian udah nggak ingat, ada berapa karakter anime yang kalian kenal sampai sekarang ini. Ratusan? mungkin. Bahkan, buat anime holic, bisa jadi mereka udah melihat, & mengenal ribuan karakter, dari berbagai judul anime yang berbeda-beda. Tentunya dari sekian banyak karakter itu, ada yang antagonis, ada juga yang protagonis. Oke, mari kita singkirkan dulu karakter-karakter antagonisnya, karena disini saya ingin mengajak kalian buat menelaah sedikit, sifat-sifat maupun kebiasaan yang ada dalam diri karakter anime.

Penting nggak sih? Menurut saya sih, iya!
Jika kalian cermati, maka banyak sekali sifat positif yang ada dalam diri karakter anime, yang bisa kita terapkan dalam pribadi kita. Untuk lebih gampangnya, mari kita bandingkan saja, ya...!

NB: Saya mohon maaf sebelumnya, kalo nantinya kalian justru tersinggung setelah membaca postingan saya ini.... (Saya menulis postingan ini penuh dengan rasa kekhawatiran).

PERBANDINGAN 1:

Karakter anime:
Mereka mau diajak susah bareng, bahkan mau saling membantu (meskipun itu cewek / itu cowok) dalam keadaan bagaimanapun tanpa memperdulikan skandal.Terkadang, mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh, tanpa mengharapkan balas jasa sama sekali. Kalian pasti udah sering banget denger tokoh antagonis yang udah kalah ngomong kayak gini, kan? "Kenapa kau menolongku??? Padahal aku telah.... bla bla bla".

Kita:
Masih pikir-pikir dulu. Terkadang, menolak dengan berbagai alasan. Apalagi kalo yang minta bantuan lawan jenis, (bagi yang punya pacar posesif) terkadang akan berpikir 2 kali, atau bahkan ribuan kali. Apalagi kalo yang perlu dibantu adalah orang yang pernah bermusuhan dengan kita. Jangankan ngebantu, kadang malah ngomong dengan puas dalam hati : "Rasain lo!!"

PERBANDINGAN 2:

Karakter anime:
Mereka murah senyum. Mungkin memang ada beberapa tokoh anime yang digambarkan sebagai tokoh yang sok cool, tapi mari kita kesampingkan mereka sejenak. Jangan pikirkan Sasuke, tapi coba kalian bayangkan Yukito.
Tersenyum pada siapa saja, ramah & sopan pada siapa saja. Inget, senyum itu udah gratis, ibadah pula.

Kita:
Terkadang masih suka jaim, apalagi kalo pas lagi ada masalah/pas mood lagi jelek. Mureeeemmm mulu... (-_-). Ada juga yang beranggapan, diem/gak gampang senyum = cool. Cool dari hongkong... Mari kita buang jauh-jauh anggapan seperti itu, deh...

PERBANDINGAN KE 3:

Karakter anime:
Mencurahkan isi hati, uneg-uneg & beban pikiran pada tempatnya. Mungkin hanya pada orang yang mereka percayai. Istilahnya, mereka tahu kapan dan dimana mereka curhat.

Kita:

Curhat di depan umum. Apa yang kita pikirkan, apa yang kita risaukan, kita tulis dengan jelas di status Facebook sehingga semua orang pada tahu. Berkat itu, semua contact di Facebook kita pada tahu kalo kita lagi punya masalah dengan pacar, teman, relasi maupun atasan. Inget, bahwa terkadang tidak semua hal patut untuk dipublikasikan di depan umum! (sayangnya saya juga masih suka kayak gini... he he he. Mulai sekarang berubah, OK!)

PERBANDINGAN KE 4:

Karakter anime:
Mereka Tidak terbawa trend, Mereka mempergunakan barang sesuai dengan fungsinya, dan tidak tergoda dengan barang-barang musiman.

Kita:
Masih suka memamerkan barang mewah didepan umum. Bagi yang hapenya masih jadul & belom Blackberry, sms/telponnya sambil ngumpet, malu ketahuan yang lain. Yang hapenya udah Blackberry & Touchscreen suka ditenteng kemana-mana, dikalungin di leher. Awas, kejambret! (Dengan kata lain, kebanyakan masyarakat kita pola pikirnya masih konsumtif).

PERBANDINGAN KE 5:

Karakter anime:
Tidak mengidolakan seseorang secara berlebihan. Mereka menikmati & mensyukuri apa yang ada, namun tetap berusaha untuk mencapai yang lebih baik lagi.

Kita:
Bagi yang punya idola, Seringkali masih mengkhayal yang aneh-aneh bersama idola masing-masing. Pacaran dengan personil Sm**h, dibuai Jus**n Bie**r, Dibawa Manjat-manjat pohon oleh Edw*rd C*llen, dll... Bagi yang fanatik, dijamin jerit-jerit kalo ketemu mereka secara langsung. Inget, pemujaan yang berlebihan itu nggak bagus, bro & sis...

PERBANDINGAN KE 6:

Karakter anime:
Sama sekali tidak narsis, meskipun secantik Akiyama mio / seganteng Yagami Raito.

Kita:

Bagi yang terjangkit virus *l*y, suka narsis dimana aja, kapan aja.
Foto dengan hape, sudut kemiringan lebih dari 40 % adalah hal yang biasa. Jika udah jadi, pajang buat profil picture. Buat kalian yang nggak seperti ini, saya ucapkan: Salut!

PERBANDINGAN KE 7:

Karakter anime:
Setia pada pasangannya, & mencintainya dengan sepenuh hati. Pada tahu, kan kesetiaan seorang Ran Mouri yang senantiasa menunggu kembalinya Shinichi Kudo? Tak lekang oleh waktu, tak lapuk oleh zaman. Terdengar bunch of shit, memang. Tapi kalo dipikir-pikir lagi, bukankah setia pada pasangannya merupakan hal yang luar biasa?

Kita:
Masih sering banget tergoda dengan lawan jenis, meskipun udah punya pasangan masing-masing. Padahal lagi jalan bareng, gandengan tangan pula. Tapi yang namanya mata, masih aja ngelirik kanan kiri... he he he. Ngelirik ke bawah aja, sapa tau nemu duit jatoh.

PERBANDINGAN KE 8:

Karakter anime:
Pacaran dengan sewajarnya, di tempat yang semestinya. Bisa dibilang, gaya pacaran tokoh-tokoh anime adalah gaya pacaran yang sehat. Si cewek dengan sepenuh hati, bagun jam setengah 5 pagi buat bikin bekal penuh cinta buat si cowok. Bagi yang saling menyukai, dibilang pacaran aja, mereka kadang-kadang masih suka menampik dengan keras; "BUKAN...!!" (dengan muka merah sampai ke kuping).
note: tolong kesampingkan pasangan2 dari anime/manga hentai, ya...

Kita:
(Nggak semuanya, tapi masih banyak yg seperti ini).
Pacaran di tempat sepi, Pikiran menjurus ke hal2 mesum, dan buat yang cowok, tangannya udah piknik kemana-mana. Inget, kata-kata ini: Jika ada 2 orang, yaitu cowok & cewek, maka yang ke 3 adalah setan.
Astaghfirullah... (Tak heran banyak ABG yang MBA).

PERBANDINGAN KE 9:

Karakter anime:
Jujur pada diri sendiri, & juga orang lain.
Meskipun mereka cewek, tapi sama sekali nggak malu-malu buat nembak cowok yang dicintainya. Sama sekali nggak gengsi/jaim, karena buat mereka, lebih baik menyesal setelah melakukan sesuatu daripada menyesal karena tidak melakukan apa-apa.

Kita:
(Kebanyakan cewek) Kalo kita tahu ada lawan jenis yang naksir, seringkali malah jual mahal. Kalo kita lagi naksir seseorang, terkadang malah dieeemmm aja nunggu buat ditembak. Kesampingkanlah kata-kata bahwa diam itu emas..


yah, Kira-kira segitu aja dulu, deh.
Terlalu banyak membanding-bandingkan terkadang nggak bagus juga.
Mungkin postingan ini terdengar sedikit sok / menggurui, tapi kalau menurut saya pribadi, kita memang perlu berkaca pada hal yang lebih baik, dengan catatan kita bisa berubah ke arah yang lebih baik pula...
Saya juga minta maaf,kalau postingan ini terlihat begitu subjektif, karena buat saya sebagai penulis, saya memang harus memilih satu sudut pandang yang menurut saya paling benar.

Mungkin banyak temen-temen yang bakal bilang begini ketika membaca postingan ini: "Lha itu kan di kartun, beda dong dengan di kehidupan nyata...!" Kalau menurut saya sih, bukankah kita yang nyata ini seharusnya bisa lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang kartun / nggak nyata? Tul, nggak?

Semoga aja, postingan ini bisa bikin kita introspeksi diri lagi, supaya bisa berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, ya. Oh, ya, sekali lagi buat yang tersinggung, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya... Hue he he he he...

Okay, see ya in the next post!

Posted by:
Animovies.

7 komentar: