Protected by Copyscape Duplicate Content Tool

Rabu, 03 November 2010

Anime atau game yang sebaiknya tidak ditransformasikan dalam bentuk live action.

Naaah.. setelah postingan sebelumnya bercerita mengenai
beberapa anime atau game yang layak untuk diangkat ke
layar lebar, kali ini saya bikin kebalikannya. Saya membuat
postingan kali ini tanpa banyak kesulitan, karena pastinya
banyak banget serial anime/game yang tidak cocok untuk
di live action-kan...

Apa aja ya?? yah baca aja deh...

1. Crayon Shinchan



Sebenarnya gampang kok kalo ada yang mau bikin film live
actionnya crayon shinchan. Settingnya gampang, dan rasanya
tak memerlukan animasi-animasi berlebihan untuk live action
nya. Masalah utamanya adalah, Siapa yang memerankan tokoh
Shinchan atau mungkin lebih tepatnya lagi... Ibu mana yang
tega melihat anaknya menjadi nakal, jahil, usil, dan cabul
seperti shinchan? Film live action Crayon Shinchan sangat
tidak dianjurkan untuk dibuat, karena untuk membuatnya,
pertama-tama sang sutradara harus 'merusak' akhlak dan
juga moral seorang anak kecil menjadi bejat, sebejat2nya...

2. Need for speed Series.



Percayalah, andaikata ada proyek yang hendak mengangkat serial
game ini kelayar lebar, niscaya tak akan berhasil. Yah, game nya
sih keren... Sudah pasti pecinta game balap ogah melewatkan
game yang satu ini. Hanya saja, prospek kedepannya buruk,
atau katakanlah kurang menjanjikan jika diangkat ke layar lebar.
Kenapa? Sebab sudah didahului oleh Trilogi Fast to Furious. Apa
yang kalian harapkan jika game ini diangkat ke layar lebar?
Cuma adegan kebut2an dan juga show off mobil2 keren, kan?
Nah, 2 hal itu agaknya udah ada di film Fast to Furious.

3. Captain Tsubasa



Mungkin kalian bakal merasa seperti menonton shaolin soccer andaikata
serial sepakbola khayalan tingkat tinggi ini dijadikan live action.
Yah, kurang lebih demikian, jika kita membayangkan adegan tendangan
jarak jauh Tsubasa atau tendangan macan hyuga divisualisasikan dengan
bantuan animasi komputer. Hampir tak ada bedanya dengan shaolin soccer,
hanya saja minim humor. Malah tambah lebih buruk kan?

4. Metal Slug



Game ini sudah menjadi game legendaris dari game2 PS yang ada. Singkatnya,
kalian belum bisa dibilang gamer kalo belum memainkan game ini. Tapi,
bagaimana jika game ini dijadikan film layar lebar? Yah, gak usah
berpikiran jauh2 deh... Kalian udah liat film A-Team? Sekelompok
tentara super yang gak bisa mokat, dan selalu selamat dengan berbagai aksi
heroiknya? Yah, Metal Slug tak jauh berbeda dari itu...

5. Doraemon



Terlalu ikonik. Itu saja masalahnya. Saya benar2 tak bisa membayangkan
jika anime ini dijadikan live action. Doraemonnya sih, mungkin bisa
dibuat dengan bantuan CG. Tapi, bagaimana dengan Nobita dan Kawan2?
Castingnya pasti bakal sangat sulit. Bayangkan saja,aktor mana
yang penampilan dan juga wataknya mirip dengan nobita cs? Gak ada kan?
Hal yang sama juga berlaku untuk Naruto dan juga One Piece.

6. Beck



Lha?? Apa yang salah dengan anime yang satu ini? bukannya bakal keren
kalau bisa diangkat ke layar lebar dengan bentuk live action? Mungkin
juga. Masalah Casting dan juga setting tak begitu susah. Mungkin sang
sutradara harus menggunakan pemeran pengganti andaikata aktor yang memerankan
Ryusuke atau Koyuki tak bisa main gitar. Masalah satu2nya adalah, vokal
dari koyuki. Kalian udah baca manganya belum? Dalam manganya, dikisahkan,
begitu si Koyuki membuka congornya dan kemudian nyanyi, semua orang pasti
langsung terkesima. Jadi, singkatnya di sana dia digambarkan memiliki
kualitas vokal yang sangat luar biasa. Nah, dari sini sudah mulai kelihatan
apa kendalanya. Yap, aktor mana coba yang bisa nyanyi dengan kualitas
vokal diatas rata2? Kalau mau pakai vokalnya Elton John sih mungkin
gak masalah...

7. Golden Boy



Udah tau belom ini anime bercerita tentang apa?? Bagi yang belum tahu,
berarti belum dewasa (hag hag hag...). Saya gak bisa menangkap sisi
lain dari anime ini, kecuali adegan esek-eseknya doang. Ceritanya sih
sama sekali nggak berbobot. Kebayang nggak jika cerita ini dijadikan
live action dan diangkat ke layar lebar? Well, bakalan nggak ada beda
nya ama file-file 3gp yang ada di hidden folder komputer kalian deh...

8. Beyblade



Dalam bentuk anime saja, saya tak sudi menontonnya. Hal ini berlaku pula
untuk anime yang 'mendewakan' mainan dalam ceritanya (YuGi Oh, Bakugan
& Let's & Go). Menurut saya, anime2 seperti itu "just piece of shit".
Maaf kalo saya terlalu keras. Tapi, jika dinalar, mainan mana coba yang
jika dimainkan bisa keluar monsternya? Percayalah, jika anime seperti ini
diangkat ke layar lebar, bakalan cuma laku di Jepang doang pastinya...

9. Final Fantasy Series



Yang satu ini sebaiknya jangan. Jika ada rencana untuk membuatnya jadi
live action, lebih baik hentikan aja (Jika dianimasikan kayak Advent
Children sih gak masalah). Kenapa? Lagi-lagi masalah casting. Belum lagi
penilaian dan juga komentar dari berjibun fans FF diseluruh dunia, yang
pastinya bakal mengkritik versi live action dari serial game ini. Percayalah,
fans seringkali kecewa dengan hasil akhir dari film live action yang
diangkat dari serial yang sudah begitu apik pada awalnya. Mereka pasti
lebih suka serial FF kesayangan mereka tetap terjaga seperti itu, daripada
harus dirusak oleh tangan jahil sutradara2 gak becus layaknya Shyamalan
yang baru saja merusak Avatar dengan sukses.

Well, itu tadi list dari beberapa anime yang gak bakal sukses, dan sebaiknya
jangan ditransformasikan ke dalam bentuk layar lebar / live action.
See you in the next post...!!

12 komentar:

  1. bagaimana dgn one piece
    itu gw ramalkan akan di jadikan live action lho

    en jgn lupa.. beberapa judul yg bakal di 'amerikanisasi' seperti Death-Note

    *Amerikanisasi : mengubah sesuatu yg bukan dr Amrik menjadi cerita/bentuk amrik.. co: Dragon Ball

    BalasHapus
  2. Saya justru agak 'trauma' andaikata one piece hendak di live action kan... wajar, soalnya saya udah kecewa bgt liat dragon ball evo, dan saya takut erial kesayangan saya ini bakalan rusak kalo di life action kan. Hanya saja, kalo hasil akhirnya bagus y saya ngedukung bgt....

    O,ya soal deathnote, saya juga udah tahu. kalo g salah dnger sih, zack efron bkal didaulat jd raito versi amrik...

    Karakter jepang, tp pemerannya seorang amrik? well.. saya agak tak yakin... kalo bener jadi,
    moga2 aja hasilnya bagus ya....

    BalasHapus
  3. untuk one piece.. gw seh fine2 aja
    btw.. gw saranin di blog ini pasang lastest msg deh.. jadi menunjukkan kl isi blog ini aktif

    BalasHapus
  4. kecewa ama Live Action Death Note. .pemilihan character L emang tob markotob (Ken'ichi dapet banget chemistry nya), ,tp Light nya melenceng jauh bener dari manga n anime nya. .sedikit tertolong ama pemeran Sayu Yagami. .imud kaleeeee. .sayang udah merit. . >,<'

    nanya dunk, ,di Death Note:The Last Name tu M ama N nongol ga sih?nyari movie nya ga dapet2 dari jaman baheula. . _,_!

    BalasHapus
  5. @ Anonim: Deathnote Last name,tidak ada M ama N... Raito kalah oleh L. kecewa, ya...? he he tapi ceritanya tetep bagus, kok...

    BalasHapus
  6. wogh, ,gt yah ending nya? x_X
    nonton frist name tp last name malah ga dapet2. .ada dapet jg yg L Change The World. . >,<'

    tengkyu inpo nya om ^_^

    BalasHapus
  7. @ Anonim: Sama-sama... L change the world adalah film gagal menurut saya...(no offense)

    BalasHapus
  8. Tpi ada yg sukses bnget gan.. Masih ingat Initial-D, versi live action nya keren banget sama persis ama versi anime nya, ya jalanan nya, tikung2an nya, smpek mobil2 nya detail bnget mirip nya...

    BalasHapus
  9. Wah, final fantasy udah ada versi movie animasi 3dnya, tah apa judulnya, saya lupa. Tapi ceritanya bagus kok, walau pun banyak protagonis yg meninggal. :(

    BalasHapus
  10. animasi movie final fantasy? Bisa disebutin judulnya lebih spesifik lagi gan? hehehe kurang info nih kalo cuman itu petunjuknya....

    BalasHapus
  11. lho ? bkn.a beck udh ad live action.a mnurut q bgus jga film itu (y)

    BalasHapus