Protected by Copyscape Duplicate Content Tool

Minggu, 20 November 2011

Penamaan dalam game Final Fantasy

"Appaa...??? Final fantasy lagii??"
"Ya, ampuuun.... kok admin nggak bosen-bosen ya, bikin postingan tentang FF melulu?"

Mungkin itu ya, yang ada di benak pembaca sekalian pas ngelihat judul postingan baru ini. Sadar atau tidak, ternyata saya memang sudah menulis cukup banyak mengenai game yang satu ini. Jika ditilik ke belakang, kalo nggak salah udah ada 3 postingan yang ada embel-embel 'final-fantasy' di judulnya. Hwe he he he...

Sebenarnya ada 3 hal yang menggelitik saya untuk kembali membuat artikel mengenai Final-fantasy. Yang pertama adalah, game Final fantasy itu sendiri. Game RPG terlaris sepanjang masa, dan begitu brillian jika dilihat dari berbagai segi aspek. Yang kedua, itung-itung untuk menyambut rilisnya Final Fantasy Type-0 di Jepang sana (walaupun versi US-nya masih lama T_T)
Dan yang ketiga, faktor dari pribadi saya sendiri, yaitu antusiasme saya tentang Final fantasy yang belakangan ini memuncak gara-gara kebanyakan memainkan Dissidia duodecim.

Well, mungkin memang sudah banyak yang saya bagi mengenai Final fantasy. Tapi, Square enix juga masih menyimpan lebih banyak lagi hal-hal menarik yang pastinya layak untuk dikaji lebih lanjut. Mengenai apakah itu?? Summon? setting?? boss...atau... soal trivia karakter lagi? Ah, bukan, kok... itu semua kan sudah pernah saya bahas di artikel terdahulu. Kalo gitu, apa soal gameplay? Bukan juga... untuk urusan gameplay, mungkin akan lebih tepat jika kalian menyambangi gamespot saja.

Info yang hendak saya bagi soal Final Fantasy kali ini adalah soal penamaan. Penamaan apa? Ya semuanya... mulai dari karakter, tempat, hingga summon-summon di dalamnya. Darimanakah Nomura mendapatkan nama-nama seperti Tidus, Squall, Zanarkand, hingga Ifrit? Apakah dia memberikan nama itu asal-asalan aja? Tentu saja tidak. Semua nama yang ada di Final fantasy merupakan hasil dari kontemplasi, dan juga memiliki makna tersendiri. Naah... mulai terlihat kan, point of interest dari nama-nama yang diadopsi oleh Square enix ini? Semua itu sudah saya rangkum di artikel ini. Jadi, yuk sekali lagi kita belajar soal Final Fantasy... ^_^

(Wah, ternyata pengantarnya lumayan panjang juga...)

I. Asal mula penamaan Final fantasy

Mungkin lebih baik kita teliti dulu, judul dari game yang sedang kita bahas ini. Final Fantasy adalah sebuah game RPG yang awalnya dibuat oleh Hironobu Sakaguchi dan dikembangkan serta dilisensi oleh Square Enix (yang dulunya bernama Squaresoft). Pertama kali dirilis di Jepang pada tahun 1987. Lalu, kenapa game ini diberi judul Final Fantasy? Usut punya usut, ternyata game ini awalnya dibuat sebagai game terakhir yang akan dirilis oleh Square, dikarenakan perusahaan pengembang tersebut tengah berada di ambang kebangkrutan. Oleh karena itulah, game ini diberi judul Final Fantasy (Khayalan/Impian terakhir). Namun, ternyata game ini justru meledak di pasaran, dan berhasil menjadi franchise game terpopuler hingga saat ini.

II. Asal mula penamaan Karakter
Sejarah singkat Square yang tengah berada di ambang kebangkrutan, ternyata malah menjadi inspirasi untuk penamaan game ini. Lantas, bagaimana dengan nama-nama karakter di dalamnya? Berasal dari manakah nama Cloud, Tidus, atau Squall? Oke, mari kita bahas soal penamaan karakter-karakter tersebut...

Kita mulai dari orang ini terlebih dahulu.

Jika selama ini kalian menganggap Cloud berasal dari kata 'awan', maka itu salah besar.Ternyata, nama Cloud Strife diambil dari bahasa asing, tepatnya Anglo Saxon (bahasa kuno Inggris). Berupa perpaduan makna, yaitu Cloud yang berarti misterius, dan Strife yang bermakna agresif. Penggunaan bahasa Anglo Saxon sekali lagi diterapkan di FF VIII dimana tokoh utamanya bernama Squall, yang bermakna angin keras. Well, apakah square menggunakan nama ini karena sesuai dengan kepribadian si tokoh tersebut? mungkin juga...

Lantas bagaimana dengan dia?

Kata Tidus berasal dari bahasa Jepang kuno, yaitu Tii-da yang bermakna matahari. Nah, ada satu hal menarik disini. Yuna, Pasangan Tidus dalam bahasa Jepang kuno ternyata bermakna Bulan (atau bisa juga bermakna malam). Well, serasi sekali bukan?? Selain bahasa Inggris dan juga Jepang, ternyata orang-orang Square juga tertarik dengan bahasa Spanyol. Buktinya, ada Rosa yang berarti mawar, Lenna yang berarti ratu, dan juga Kefka Pallazo (Pallazo=badut. maaf, saya kurang tahu apa artinya Kefka).

Soal nama, Square tak berhenti melakukan eksplorasi. Selain bahasa Inggris, Jepang dan Spanyol, Square ternyata juga memasukkan unsur nama latin di dalam penamaan karakternya. Buktinya, ada Aeris yang bermakna 'udara'.

Padahal, dulu banyak gamer yang memperkirakan bahwa Aeris (Aerith) adalah sebuah anagram, yang jika hurufnya ditukar-tukar akan menjadi i earth (aku adalah bumi). Hal yang masuk akal, mengingat dalam game, Aerith memang keturunan Cetra terakhir yang masih hidup. Selain Aerith, Ada Stella yang berarti bintang. Sementara Vincent mengambil kata dasar Vincere yang berarti menundukkan. Rufus yang berarti sesuatu yang berwarna merah, lalu sobatnya Reno yang ternyata berarti mucikari. Mucikari?? well, lucu juga yah..?

Puas bereksplorasi dengan bahasa asing, orang-orang Square mulai melirik nama-nama yang ada dalam kitab suci & agama. Adakah yang bisa dipakai?
Coba kalian perhatikan sejenak gambar ini

Gambar diatas merupakan 10 alur penting dalam Kabbalah, atau lebih dikenal sebagai Tree of Life dalam ajaran agama Yahudi. Jika kalian cermati, Dalam gambar tersebut adakah satu kata (nama) yang familiar?

Ada! Sephiroth, si antagonis utama FF VII ternyata diambil dari sana.

Sephiroth ternyata diambil dari agama Yahudi, yang merupakan 10 alur penting dalam Kabbalah, atau lebih dikenal sebagai Tree of Life, bermula dari Tuhan (direferensikan sebagai Ein Sof - Yang Tak Terbatas) mengungkap keberadaaan-Nya dan berlanjut menciptakan alam fana serta rantai kehidupan hingga kembali ke alam baka. Jadi, jika pernah ada yang nyeletuk bahwa nama Sephiroth berasal dari "Si Erot" itu salah buuuuesaarrr...!!

Nama yang diambil dari sini bukan cuma bang Sephir aja kok. Ternyata, si Sexy bra busting dari Avalanche (siapa lagi kalo bukan Tifa) juga diambil dari sini. Kata Tifa berasal dari Tiffa atau Tiferet, yang merupakan pusat dari Tree of Life, dan merupakan perlambang dari kecantikan, cinta, dan juga keseimbangan.

Selain agama Yahudi, Square juga melirik beberapa nama yang mereka anggap komersil di agama Hindu. Salah satu nama tersebut kemudian dipakaikan kepada orang ini.

Yep, Kuja. Kata Kuja ternyata dikutip dari agama Hindu yang pengertiannya merupakan Putera Bumi, atau beberapa orang mengaitkannya dengan planet Mars. Menemani Kuja, dari agama Hindu, Square Enix memplesetkan nama dua dewa berpengaruh dalam agama tersebut, yaitu Kali & Brahma menjadi Kary & Brahne.

Ternyata, selain mengeksplorasi bahasa asing & juga kitab suci, Square juga mencomot beberapa nama yang pernah malang melintang di dunia seni, baik itu dari literatur seperti puisi, lukisan, bahkan hingga film. Mari kita ambil contoh. Pernah menonton Star Wars: A New Hope?

Ada dua karakter bernama Vicks dan Wedge yang membantu Luke Skywalker meledakkan Death Star menjelang akhir film. Kedua karakter tersebut mengilhami penamaan karakter Biggs dan Wedge. Sementara dari Star Wars: The Empire Strikes Back, ada nama Piet yang mengilhami orang-orang di Square Enix.

Salah satu puisi terkenal dari sang pujangga Inggris, William Shakespeare, berjudul The Rape of Lucrece, mengilhami penamaan Lucrecia yang kita kenal pemunculannya di Final Fantasy VII.


Terakhir, ada sebuah lukisan berjudul Guernica karya seniman terkenal asal Spanyol yang terkenal dalam aliran kubisme & termasuk salah seorang pelukis revolusioner pada abad ke-20 karena saking eksentriknya, Pablo Picasso. Judul lukisan tersebut mengilhami salah satu penamaan di dunia Final Fantasy.

Selain itu, masih ada nama-nama lain yang juga kental dengan unsur-unsur Arab, seperti Ifrit, Bahamut, atau Kjata. Saya sudah pernah menulis tentang ini dipostingan sebelumnya yang berjudul makhluk-makhluk mitologi, jadi saya rasa tak perlu dijelaskan panjang lebar lagi. Tapi, soal penamaan summon, saya menemukan satu hal yang menurut saya menarik. Yaitu, nama Chocobo yang ternyata berasal dari sebuah permen cokelat yang telah dijual di Jepang sejak lama dan masih populer hingga sekarang. Namanya "Chocoballs" dan memiliki gambar seekor burung di bagian depannya.

Well, benar-benar mengejutkan bukan? Apakah permen ini merupakan cemilan kegemaran Sakaguchi?? he he he...

Kemudian ada Odin, yang merupakan dewa nomer satu dari mitos Norwegia. Dewa atas petir, perang, kebijakan, sekaligus kehormatan. Salah seorang dari 3 putera Borr, dia merupakan putera yang paling terhormat dan ayah dari beberapa dewa dalam mitos Norse. Odin punya putera bernama Vidar, yang kemudian membunuh Fenrir, si serigala raksasa dikarenakan dia telah memangsa ayahnya. Selain odin, ada juga nama Summon yang paling sulit untuk disebutkan, dan bisa bikin lidah terpelintir. Yaitu Que...Quezat... bleh..! Quetzalcoatl!!

Yap, Queza (atau apalah itu namanya..) sesungguhnya diketahui berbentuk ular yang berbulu, adalah salah satu dewa dari budaya Aztec kuno atas angin, pengetahuan, dan keimaman. Namanya dieja sebagai Ket-Sal-Ko-Atl.

Hemmm... ternyata banyak juga ya, nama-nama yang sudah kita bahas, dan juga asal muasalnya. Capek?? (apalagi saya, yang ngetik...) Tapi, tunggu dulu... masih ada sub-bab tentang penamaan yang belum kita bahas, yaitu mengenai Setting!

III. Asal mula penamaan tempat/setting.
Tahukah kalian, jika tempat-tempat dalam game Final Fantasy bukan hanya berupa fiktif belaka, melainkan berdasarkan pada tempat yang benar-benar ada di dunia ini?? Well, Selama memainkan game Final fantasy, ada satu tempat yang namanya menggelitik bagi saya. Tempat itu adalah Madain Sari, tempat kelahiran Eiko si summoner di FF IX. Madain Sari ternyata berasal dari salah satu lokasi yang benar-benar ada di Arab yang bernama Madai Salih.

Kilika berasal dari plesetan penyebutan Sisilia.
Bagaimana dengan Rydia, Wutai, dan Canaan? Rydia berasal dari penyebutan oleh orang Jepang terhadap Lydia, yang merupakan salah lokasi di pesisir barat dari Anatolia. Jujur aja, Saya sempat berpikir bahwa Rydia berasal dari kata Libya, loh... ternyata bukan, ya... (he he he). Wutai sendiri merupakan nama pegunungan yang sungguh-sungguh ada di Propinsi Shanxi, China. Sementara Canaan merupakan sebutan lama bagi negara Israel.

Masih ada lagi...! Burmecia dan Cleyra diilhami dari nama dua buah kota yang berdiri pada abad ke-6 di bagian utara Inggris, yaitu Burnicia dan Deira.

Golgorand diplesetkan dari Golgotha, yaitu bukit yang merupakan tempat di mana Yesus disalib. Dan yang terakhir, kota Zanarkand yang ada di Final Fantasy X ternyata terinspirasi dari kota kuno Samarkand yang kini kita kenal sebagai Uzbekistan.

Wauw... ternyata banyak juga ya, yang kita pelajari hari ini?
Sebenarnya masih banyak lagi nama-nama yang belum tercantum dalam artikel ini. Tapiiii... karena keterbatasan waktu, maka saya hanya bisa ngasih segini aja. Lagipula, bisa-bisa pembaca sekalian pada bete kalo artikel ini sampai bertele-tele...

Pernah ada yang nyeletuk begini pada saya "apalah arti sebuah nama..."
Well, menurut saya, nama berarti banyak sekali. Bagi orang tua, nama yang mereka berikan pada anak-anaknya tak ubahnya amanah & juga harapan yang mereka percayakan pada si anak tersebut. Bagi pengarang, nama yang mereka berikan kepada tokoh ciptaannya, bisa jadi merupakan perwujudan watak dan juga fisik si tokoh yang dirupakan dalam untaian kata-kata.

Lantas, bagaimana dengan nama-nama diatas?
Mungkin lebih tepat jika pertanyaan ini diarahkan langsung ke Pak Sakaguchi dan Pak Nomura kali, ya...
Tapi, yang saya tahu, penggunaan nama yang menunjang dalam sebuah hal yang dikomersilkan memang layak untuk dipertimbangkan. Jadi, kalo bisa pihak developer tak boleh langsung asal comot nama untuk dipakai dalam game besutannya. Nggak kebayang dong, kalo tokoh utama Final fantasy bernama Samsul? he he he...

Okay, soal penamaan dalam game FF, cukup sampai disini dulu.
Kita akan ketemu dipostingan berikutnya....yang semoga saja bertemakan seputar anime...! Yap, sudah saya putuskan, tema selanjutnya harus mengenai anime! Ok, See ya!!!!

Data & Sumber: Majalah Final fantasy world, Kitab monster & makhluk ajaib, Finalfantasy.wikia.com, wikipedia.org, & Kotakgame.com

Posted originally by: Animovies.

Rabu, 09 November 2011

Daftar Anggota Autobots & Decepticons

Akhirnya, ketemu lagi di postingan yang kesekian setelah cukup lama vakum. Dengan mencuri-curi waktu, akhirnya artikel yang satu ini berhasil saya selesaikan. Sebenarnya, basi banget kalau baru sekarang saya membahas mengenai Transformer, dikarenakan demam Dark of the moon sudah mulai memudar. Well, seharusnya artikel ini sudah harus saya posting 2 atau 3 hari pasca rilisnya DOTM. Namun, dikarenakan satu & 2 hal, artikel ini jadi mundur. Yah, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali kan?

Di Artikel ini saya akan mengajak temen-temen semua buat berkenalan dengan anggota dari 2 kubu yang senantiasa bertikai sepanjang seri Transformers, yaitu Autobots & Decepticons. Mungkin kalian semua sudah nonton dan hapal semua adegan dari ketiga film seri besutan Michael Bay tersebut. Tapi, kayaknya nggak semuanya kenal dengan robot-robot yang muncul di dalamnya, selain Bumblebee & Optimus. He he he betul, nggak? Yah, buat sekedar nambah info aja,yuk tengok...

1. Optimus Prime

Leader dari Autobots. Siapa sih, penggemar Transformer yang tidak kenal dengannya? Dalam seri Transformers movie Revenge of the Fallen, Optimus disebut-sebut sebagai "Prime" terakhir. Sempat terbunuh oleh Megatron, namun Sam berhasil menghidupkannya kembali dengan menggunakan "the Matrix of leaderships". Optimus bertransformasi menjadi truk Peterbilt biru dengan decal api berwarna merah. Masih di seri Revenge of the Fallen, Optimus bergabung dengan Jetfire untuk mengalahkan The Fallen. Di seri Dark of the moon, dia memiliki trailer yang bertransformasi menjadi jetpack dan juga berisi bermacam-macam senjatanya.

2. Bumblebee

Guardian dari Sam Witwicky. Sempat bertransformasi menjadi Chevy Camaro bobrok, sebelum berubah menjadi 5th generation chevrolet camaro yang jauh lebih keren. Didominasi dengan warna kuning, Bumblebee dikenal melalui gaya bertarungnya yang lain dari yang lain. Lihai dalam menggunakan serangan-serangan fisik jarak dekat. Sayangnya, di serial movienya Bumblebee digambarkan tak bisa berbicara oleh Michael Bay. Sempat berbicara sejenak di akhir film pertama, sebelum akhirnya menggunakan radio sebagai alat bantu di seri-seri berikutnya.

3. Ironhide

Spesialis pengguna senjata dari kubu Autobots, sekaligus punya peranan penting sebagai tulang punggung tim. Ironhide bertransformasi menjadi GMC Topkick hitam, namun sayangnya dia terbunuh oleh Sentinel Prime di Dark of the moon. Dari segi perangai maupun sifat, mungkin dialah yang paling temperamen dari kubu Autobots.

4. Jazz

Letnan pertama yang dimiliki oleh Optimus. Bertransformasi menjadi Pontiac Soltice, dan terbunuh di film pertama oleh Megatron. Tak banyak yang bisa saya ceritakan mengenai karakter yang satu ini.

5. Ratchet

Dia adalah salah satu dari sedikit Transformers yang memiliki kemampuan medis. Selain itu, inteligensi dan kemampuannya yang begitu tinggi membuatnya mampu memperbaiki kerusakan rekannya, separah apapun itu. Memiliki peranan yang tak kalah vital dari Ironhide, Ratchet juga dikenal sebagai tangan kanan Optimus. Berkat keahliannya di bidang medis, dia merupakan aset berharga yang bahkan tak dimiliki oleh Decepticons. Ratchet bertransformasi menjadi Hummer H2 kuning.

6. Sideswipe

Seorang petarung handal dari kubu Autobots, dan bersenjatakan 2 bilah pedang. Sideswipe mungkin tak memiliki 'pangkat' setinggi Ironhide di Autobots, tapi peranannya dalam tim tak bisa dianggap remeh. Bersama Bumblebee & Mirage, Sideswipe menjadi andalan Autobots untuk urusan pertarungan jarak dekat. Kemungkinan, dialah yang memiliki agility paling tinggi di Autobots, dikarenakan sepasang roda di kakinya. Berkat itu pulalah dia mampu mengalahkan Sideways dengan mudah di awal film Revenge of the fallen. Bertransformasi menjadi Silver Chevrolette Corvette centennial convertible.

7. Arcee, Chromia & Elita



Autobots-autobots wanita yang bertransformasi menjadi sepeda motor. Bentuk tubuh mereka lebih ramping dari Autobots kebanyakan, dan hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka. Lincah, cepat, dan mematikan. Arcee, Chromia & Elita muncul di seri Revenge of the Fallen.

8. Jetfire

Decepticon tua yang bertransformasi menjadi SR-71 Blackbird. Tertidur di museum Smithsonian selama bertahun-tahun, sebelum Sam dan yang lainnya membangkitkannya kembali. Meskipun tua dan pikun, namun kemampuan dan pengetahuannyalah yang menyelamatkan Optimus prime. Berkat info dari dia, Sam berhasil menemukan lokasi "the matrix of leadership". Di akhir seri Revenge of the fallen, dia bergabung dengan optimus, sehingga optimus punya kekuatan untuk mengalahkan the fallen & Megatron. Dia berpihak pada decepticon, sebelum akhirnya berganti menjadi Autobots.

9. Skids & Mudflap

Disebut juga dengan 'si kembar'. Skids berubah menjadi Chevrolet Beat, & Mudflap menjadi Chevrolet Trax concept cars. Mungkin pada awalnya, dua tokoh ini hanya berperan sebagai penyegar cerita, karena mereka selalu berlaku konyol, meskipun saat itu misi tengah berlangsung. Namun, siapa sangka bahwa ternyata kemampuan mereka berdua bisa mengimbangi Devastator?

10. Jolt

Muncul di film ke 2, Revenge of the Fallen. Awalnya dia ada di kubu Decepticons, namun kemudian berganti memihak Autobots. Dialah yang mentransplantasi berbagai macam parts milik Jetfire ke tubuh Optimus, sehingga Optimus memiliki kekuatan untuk mengalahkan The Fallen & Megatron. Bertransformasi menjadi Chevrolet Volt plug-in hybrid.

11. Dino (Mirage)

Anggota Autobots terbaru di seri Dark of the Moon. Sama seperti Bumblebee & Sideswipe, Mirage juga merupakan ahli dalam pertarungan jarak dekat. Bersenjatakan 2 bilah pisau di kedua tangannya, Autobots berwarna merah ini bertransformasi menjadi Ferrari 458 Italia.

12. The Wreckers (Leadfoot, Roadbuster & Topspin)
The Wreckers merupakan sub-team dari Autobots, yang bertugas untuk memberikan back-up pada tim Optimus dalam menghadapi Decepticon, sekaligus bertanggung jawab pada hal-hal yang berkaitan dengan mekanik, seperti membangun kapal luar angkasa Xantium milik Autobots. Mereka juga dikenal memiliki persenjataan yang lebih besar, dan lebih dahsyat dibandingkan dengan Autobots biasa. The Wreckers terdiri dari 3 nama, yaitu:

Leadfoot

Memiliki kecerdasan & tingkat inteligensi diatas rata-rata jika dibandingkan dengan rekan-rekan Autobots lainnya. Berwarna merah & berbentuk sedikit gendut, Leadfoot bertransformasi menjadi mobil Nascar milik Juan Pablo Montoya #42.

Roadbuster

Spesialisasinya ialah bepergian mengarungi galaksi untuk berburu Decepticons.Dia bertransformasi menjadi Dale Earnhardt, Jr. #88 AMP Energy/National Guard car.

Topspin

Menyukai tugas-tugas berat, dan agaknya sangat tangguh. Namun, tingkat kecerdasannya dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan anggota Autobots yang lain. Dia bertransformasi menjadi Jimmie Johnson #48 Lowe’s/Kobalt car.

13. Wheeljack (Que)

Einstein-nya Autobots. Memiliki kecerdasan yang paling tinggi, namun daya tempurnya sangat rendah. Berbagai macam penemuannya telah membantu Autobots dan tim NEST dalam menyelesaikan tugas mereka. Bahkan, berkat peralatan pemberian Wheeljack pulalah, Sam berhasil membuat Starscream frustrasi. Sama seperti Ratchet, Wheeljack merupakan aset berharga milik Autobots yang tidak dimiliki oleh Decepticon sekalipun. Sayangnya, dia terbunuh oleh Soundwave di akhir film ke 3. Bertransformasi menjadi Blue Mercedez Benz E550.

14. Wheelie & Brains

Sebenarnya mereka merupakan robot mata-mata milik Decepticons, sebelum Akhirnya berpindah kubu ke Autobots. Dikarenakan ukurannya yang begitu kecil, sudah pasti mereka tida masuk hitungan dalam pertempuran. Namun, di film ke 3 mereka berdua punya peranan yang begitu penting, yaitu merusak kapal induk Decepticons.

15. Sentinel Prime

Pemimpin Autobots pada saat perang besar berkecamuk di Cybertron. Dialah mentor Optimus, sekaligus prime generasi sebelumnya. Memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam hal strategi tempur dan juga mekanik. Dia menciptakan 'pllars' yang mampu men-teleport benda dari tempat yang jauh, menuju ke tempat lain (Bumi). Dan sayangnya, yang diteleport olehnya adalah pasukan Decepticons, dan juga planet Cybertron itu sendiri. Ratusan pillar ini tersembunyi di bulan. Dia merupakan pemimpin yang bijak dan cerdas, namun sayangnya dia justru berpikir bahwa Autobots tak akan bisa memenangkan perang, sehingga dia membelot ke kubu Decepticons. Sentinel prime bertransformasi menjadi Rosenbauer Panther Airport crash tender fire truck.

Itu dia daftar nama-nama NBE yang berpihak pada Autobots. Sekarang, mari kita berpaling ke sisi gelap, yaitu Decepticons. Kira-kira siapa saja sih, NBE yang ada di bawah naungan kubu jahat ini? Check this out...!

1. Megatron

Pemimpin yang tak tergantikan dari kubu Decepticons sejak film pertama. Jahat, licik, dan kejam. Itulah karakteristik dari NBE ini. Selain itu, dia memiliki ambisi besar, yaitu menaklukkan Autobots, sekaligus menguasai bumi hingga menjadikan umat manusia sebagai budaknya. Di film pertama, Sam berhasil membunuhnya dengan cara membenamkan cube di dadanya. Di film ke dua, dia dibangkitkan kembali dengan energon, dan sempat membunuh Optimus sebelum Sam membangkitkannya kembali dengan menggunakan "matrix of leaderships". dan di film ke tiga, akhirnya keberingasannya diakhiri oleh Optimus. Megatron bertransformasi menjadi 3 macam bentuk yang berbeda, yaitu sebuah pesawat Jet di film pertama, decepticons tank di film kedua, dan yang terakhir truk Mack Titan 10-wheeler fuel tank.

2. Starscream

Jika di kubu Autobots Optimus memiliki Ironhide, maka di Decepticons, Megatron memiliki tangan kanan yang bernama Starscream. Dia adalah flying unit (selain laser beak & Black Out) yang dimiliki oleh Decepticons. Dengan kemampuan terbangnya itu, dia dengan leluasa menjalankan tugas-tugasnya yang berkaitan dengan serangan udara, dan juga terkadang memata-matai musuh. Starscream dikenal juga sebagai anak buah yang sangat loyal kepada Megatron. Dia bertransformasi menjadi F-22 Raptor.

3. Soundwave

Spesialist dalam hal komunikasi dan juga penyadapan informasi. Di Transformers ke 2, dia berbentuk satelit komunikasi yang mengorbit di bumi, dan kemudian menyadap satelit milik pemerintah Amerika untuk mendapatkan info mengenai Matrix. Namun di film ke 3, dia bertransformasi menjadi Mercedes Benz SLS AMG yang menjadi milik Carly. Memiliki tingkat inteligensi yang cukup tinggi dan juga kemampuan tempur yang dahsyat, dia nyaris saja membunuh Bumblebee di film ke 3, sebelum akhirnya B berbalik membunuhnya. Sama seperti Ironhide, dia juga merupakan tulang punggung tim sekaligus orang kepercayaan Megatron.

4. Shockwave

Mungkin dialah Anggota Decepticons dengan daya tempur yang paling besar. Hal ini dikarenakan dia mampu bergabung dengan Driller, yaitu robot berbentuk cacing raksasa yang bahkan mampu melumat gedung. Ditambah lagi, dengan kemampuan Shockwave itu sendiri, dia menjadi musuh yang paling patut diwaspadai oleh kubu Autobots. Saya kurang yakin dia berubah menjadi apa.

5. Demolisher

Autobots raksasa yang bertransformasi menjadi kendaraan konstruksi. Tak jelas apa misi & juga tujuannya. Ketika tim NEST menemukan persembunyiannya di China, dia sempat mengamuk dan membuat keberadaan NBE terkuak dan diketahui oleh masyarakat luas. Optimus akhirnya membunuhnya di awal film ke 2.

6. Ravage

Decepticons memang bisa disebut selalu selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan Autobots. Sebut saja, Ravage. Robot berbentuk mirip macan ini sudah pasti tidak dimiliki oleh Autobots. Ravage bertugas dalam misi-misi skala kecil yang berkaitan dengan penyusupan.

7. Pretender (Alice)

Ini dia satu lagi unit yang tidak dimiliki oleh Autobots. Dia adalah Pretender, yaitu Decepticons yang memiliki kemampuan untuk menyamar menjadi manusia. Mungkin perannya memang sepele, tapi sangat berguna dalam hal mengumpulkan informasi. Dia sempat muncul di film ke 2, sebelum akhirnya Mikaela membunuhnya.

8. Brawl (Devastator)

Unit tempur kelas berat dari Decepticons. Banyak yang berpendapat bahwa dia adalah bentuk awal dari Devastator. Kemunculannya yang hanya sedikit di film pertama membuat saya tak begitu tahu banyak mengenai NBE yang satu ini. Mungkin teman-teman ada yang bisa bantu menambahkan informasi?

9. Bonecrusher

Satu lagi unit kelas berat yang dimiliki oleh Decepticons, yaitu Bonecrusher. Muncul hanya sebentar di film pertama, sebelum akhirnya dibantai oleh Optimus. Tak banyak info yang bisa saya berikan mengenai dia.

10. Barricade

Anggota sisi jahat, Decepticons, yang ironisnya justru bertransformasi menjadi Mobil Polisi. Sempat mengejar Sam di film pertama, dikarenakan menginginkan info mengenai kacamata milik kakek buyutnya (Archibald Witwicky). Hanya muncul di film pertama sebelum akhirnya dihabisi oleh Bumbelbee.

11. Frenzy

Satu lagi spy unit yang tak dimiliki oleh Autobots. Dia adalah Frenzy, Decepticons yang memiliki kemampuan hacking ke database militer Amerika. Memiliki kemampuan untuk berubah menjadi berbagai macam benda elektronik. Sayangnya karirnya singkat, karena hanya muncul di film pertama.

12. Black Out

Flying unit berukuran besar selain Starscream yang dimiliki oleh Decepticons. Bertransformasi menjadi MH-53M Pave Low IV Helicopter. Memiliki kemampuan tempur yang cukup dahsyat dan muncul di film pertama & kedua.

13. Scorponok

Dia hanya Decepticons berukuran kecil, dan merupakan anak buah Blackout. Berbentuk seperti kalajengking, dan memiliki kemampuan untuk membenamkan diri kedalam tanah. Di film pertama dia melakukan kontak senjata dengan mayor Lennox, Epps, & kawan-kawannya.

14. The Fallen

Jika Autobots memiliki Sentinel Prime, maka di pihak Decepticons ada The Fallen, atau dikenal juga dengan sebutan Megatronus Prime. Dia adalah salah satu Prime, dan memiliki ideologi yang bertentangan dengan Prime lainnya. Hal ini membuat dia dimusuhi, dan akhirnya berpaling pada sisi gelap. Merupakan Mentor dari Megatron, The Fallen telah datang ke bumi sejak zaman prasejarah demi menemukan Matrix of leaderships.

15. Sideways

Mungkin tak banyak yang kenal dengan Decepticons yang satu ini, dikarenakan kemunculannya sangat singkat di revenge of the fallen. Muncul hanya sebentar, sebelum Sideswipe membelahnya di awal film. Jadi, rasanya saya tak bisa bercerita banyak mengenai dia.

16. The Doctor

Robot mungil, dan berbentuk seperti kalajengking. Dia yang bertanggung jawab atas kebangkitan kembali Megatron. Sudah tentu dia sama sekali tak memiliki kemampuan tempur, karena hanya diproyeksikan untuk menanganai hal-hal yang bersifat medis saja. The Doctor Tersimpan dalam tubuh Ravager.

17. Devastator

Bicara soal ukuran dan kekuatan, sudah pasti penggemar transformer akan teringat pada Devastator. Robot milik Decepticons ini memang memiliki ukuran yang tak lazim. Devastator terbentuk dari 7 bagian yang kesemuanya berupa kendaraan konstruksi. Mereka adalah Scavanger, Scrapper, Hightower, Long Haul, Rampage, Overload dan Mixmaster. Dengan ukuran dan juga kekuatan yang begitu besar, sudah pasti tim Autobots bakal kesulitan saat melawannya. Untunglah, ada si kembar Skids & Mudflap.

18. Laserbeak

Anak buah Soundwave di Transformers Dark of the Moon. Dia bertugas untuk memata-matai, dan mengumpulkan antek-antek manusia yang mau berpihak pada Decepticons.

19. The Dreads (Crankcase, Crowbar, & Hatchet)



Jika Autobots memiliki The Wreckers, maka Decepticons punya The Dreads. The Dreads beranggotakan 3 robot, yang kesemuanya memiliki persenjataan & kemampuan tempur yang patut untuk diperhitungkan. Mereka muncul di film ke 3 dan tampak mengejar Sentinel yang tengah dikawal oleh B dan kawan-kawan. B, Ironhide, dan Sideswipe kemudian menghabisi mereka. Agaknya, The Dreads memiliki tingkat inteligensi yang rendah, karena sama sekali tak bisa berbicara bahasa manusia.

20. Igor

Bagian dari Devastator, dan merupakan kepala dari Long Haul, setelah kehancuran Devastator di film ke dua.

21.Reedman

Spy unit unik milik Decepticons. Bertugas untuk misi-misi penyusupan, robot tipis mirip wayang ini terbentuk dari ratusan bola-bola kecil yang kemudian bergabung menjadi satu.

Naaah... itu dia nama-nama anggota Autobots dan juga Decepticons yang selama ini muncul di 3 seri franchise film Transformers. Dengan kecanggihan CGI ala Michael Bay, tokoh-tokoh yang biasanya hanya kita kenal lewat kartun jadul yang berjudul sama menjadi tampak begitu nyata, dan hidup. Mungkin memang ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh Bay, sehingga robot-robot tersebut menjadi tampak berbeda dengan versi originalnya di kartun. Namun, tak bisa dipungkiri, berkat modifikasi itulah, franchise Transformers menjadi begitu menarik, dan layak untuk terus di ikuti tiap serinya.

Dengan kematian Megatron di akhir film ke 3, banyak fans transformers yang bertanya-tanya. Akankah ada film ke 4?

Well, kita tunggu saja yah,....

Posted originally by: Animovies.